Pada hari minggu (30/06/2013), lapangan basket
pagatan dipenuhi puluhan anak – anak yang tergabung dalam tujuh dojo yang
bernaung di bawah binaan INKAI Bina Prestasi Kabupaten Tanah Bumbu yang diasuh
dan dibina langsung oleh Bapak Bupati Tanah Bumbu. Latihan bersama tersebut
diikuti oleh Dojo Bina Satria, Dojo Arrasyid Segumbang, Dojo Avatar
Dishubkominfo Kab. Tanah Bumbu, Dojo SMPN 4 Kusan Hilir, Dojo KTM, Dojo SDN 1
Batuah, dan Dojo SMK Tunas Bangsa. Latihan yang dipimpin oleh salah satu tokoh
karate Tanah Bumbu, Senpai Fawahisah Mahabatan, SE ini diikuti sekitar 60
orang. Dalam latihan tersebut menurut tokoh muda Kabupaten Tanah Bumbu yang
juga sekaligus penyandang DAN III INKAI ini adalah salah satu jalan untuk
menumbuhkan bibit – bibit baru karateka INKAI yang diharapkan agar dapat menuai
prestasi, baik di tingkat kabupaten, provinsi, nasional maupun internasional.
Menurut beliau, memang Tanah Bumbu khusus dalam cabang olahraga karate memang
sudah banyak memiliki karateka berprestasi di tingkat nasional, contoh saja
seperti Hesnita Daniar, Jasminda Alwiyah, Trio Kata Beregu INKAI, Achmad
Nurjani, Heriansyah, dan Amirullah sudah memiliki nama di kancah nasional
seperti Kejurnas SBY Cup, Kejurnas INKAI dan masih banyak lagi, ungkap beliau.
Saya juga mengucapkan terimakasih kepada Bapak Bupati Tanah Bumbu, PT. Arutmin
Indonesia, dan banyak pihak yang telah mengapresiasi dan mendukung usaha kami
dalam membina generasi muda Tanah Bumbu, semoga mampu membina terus di masa
yang akan datang, ungkap beliau.
Di kesempatan yang sama pada latihan tersebut yang
sudah diadakan sebanyak dua kali, salah satu pelatih karate Tanah Bumbu Senpai
Ahmad Zaki, SE, program INKAI Bina Prestasi Tanah Bumbu ini memang sudah lama
digulirkan sejak tahun 2010 yang lalu, namun telah terlihat hasilnya pada awal
2011 hingga saat ini. Ke depan program ini akan menjadi program berkelanjutan
dan diharapkan agar Tanah Bumbu mampu mendudukkan kembali wakilnya di PP INKAI
seperti yang telah dilakukan sebelumnya, yaitu karateka INKAI Tanah Bumbu M.
Amin dan Marwana. Kami menargetkan ke depan akan ada atlet karate kabupaten
Tanah Bumbu yang mampu menjadi juara di Asia maupun juara dunia, harap
penyandang DAN II INKAI ini. Hal ini akan terlaksana jika pemerintah daerah dan
masyarakat dapat mendukung perkembangan karate di masa yang akan datang.
Hal senada diungkapkan oleh salah satu pelatih
karate INKAI Kabupaten Tanah Bumbu, Senpai Syafruddin, yang akrab dipanggil
Senpai Unding KTM oleh anak – anak INKAI. Menurut beliau, partisipasi
masyarakat dan sosialisasi yang tiada henti dari INKAI mengenai manfaat karate
sebagai seni beladiri dan cabang olahraga adalah sangat penting, mengingat
karate akan masuk menjadi salah satu cabang olahraga olimpiade maka dari itu
sumber daya manusia, baik atlet, pelatih yang bersertifikat, wasit dan juri
bersertifikat serta penguji bersertifikat adalah sangat penting, mengingat
Tanah Bumbu baru memiliki empat orang karateka yang bersertifikat nasional,
yaitu Bagus Aulia Iskandar, Fawahisah Mahabatan, SE, Ahmad Zaki, SE dan Meidy
Kawalo. Ke depan, INKAI Kabupaten Tanah Bumbu akan memperbanyak SDMnya sehingga
pembinaan karate akan terus berkelanjutan, harap penyandang DAN II INKAI ini.
Disinggung mengenai adanya karateka INKAI yang
berpindah haluan, menurut sekretaris umum INKAI Kabupaten Tanah Bumbu Senpai
Ruspiansyah, adalah salah satu dinamika organisasi. Di satu sisi sangat
disayangkan mereka berpindah, tetapi disatu sisi adalah salah satu keniscayaan
bahwa INKAI makin hari makin harus memperketat aturan organisasi terutama dalam
memahami AD/ART INKAI, supaya mereka yang berniat pindah paham bahwa INKAI
sangat menjunjung tinggi aturan organisasi. Baru – baru ini kami membuat
rekomendasi ke dewan guru untuk mencabut sabuk hitam atas nama saudara
Supriyadi Parioh, DAN I INKAI, Pelatih INKAI Dojo PDAM Bersujud yang berpindah
haluan dikarenakan yang bersangkutan melanggar AD/ART INKAI. Jika timbul
pertanyaan apa yang bersangkutan sudah ditegur, kata beliau menegaskan bahwa
sudah dilakukan prosedur organisasi,
mediasi dan pendekatan persuasif, tetapi ternyata yang bersangkutan tidak
menanggapi, malah menyatakan diri keluar dari INKAI, maka kami sesuai aturan
yang bersangkutan diberhentikan secara tidak hormat melalui surat ke dewan guru
INKAI dan MSH Kalsel, dan disebarkan ke seluruh instansi dan organisasi
terkait. Maka jika yang bersangkutan
ingin kembali ke INKAI maka dia kembali lagi ke sabuk putih, mengulang dari
awal lagi, tegas Pelatih Dojo INKAI Bina Warga ini.
Dalam latihan tersebut, juga dilakukan acara makan
bersama yang melambangkan kebersamaan dalam INKAI, sehingga diharapkan INKAI
akan terus semakin maju dan berjaya di Kabupaten Tanah Bumbu. Dalam acara makan
bersama tersebut, juga ditetapkan bahwa INKAI Bina Prestasi Tanah Bumbu adalah
program pendukung INKAI Kabupaten Tanah Bumbu untuk mempersiapkan atletnya baik
mulai usia dini hingga senior untuk menghadapi beberapa event tahunan, seperti
SBY Cup, Kejurnas INKAI, serta banyak kejuaraan lain baik bertaraf lokal hingga
internasional.