Senin, 01 Juli 2013

Karateka INKAI Bina Prestasi Tanah Bumbu Latihan Bersama


Pada hari minggu (30/06/2013), lapangan basket pagatan dipenuhi puluhan anak – anak yang tergabung dalam tujuh dojo yang bernaung di bawah binaan INKAI Bina Prestasi Kabupaten Tanah Bumbu yang diasuh dan dibina langsung oleh Bapak Bupati Tanah Bumbu. Latihan bersama tersebut diikuti oleh Dojo Bina Satria, Dojo Arrasyid Segumbang, Dojo Avatar Dishubkominfo Kab. Tanah Bumbu, Dojo SMPN 4 Kusan Hilir, Dojo KTM, Dojo SDN 1 Batuah, dan Dojo SMK Tunas Bangsa. Latihan yang dipimpin oleh salah satu tokoh karate Tanah Bumbu, Senpai Fawahisah Mahabatan, SE ini diikuti sekitar 60 orang. Dalam latihan tersebut menurut tokoh muda Kabupaten Tanah Bumbu yang juga sekaligus penyandang DAN III INKAI ini adalah salah satu jalan untuk menumbuhkan bibit – bibit baru karateka INKAI yang diharapkan agar dapat menuai prestasi, baik di tingkat kabupaten, provinsi, nasional maupun internasional. Menurut beliau, memang Tanah Bumbu khusus dalam cabang olahraga karate memang sudah banyak memiliki karateka berprestasi di tingkat nasional, contoh saja seperti Hesnita Daniar, Jasminda Alwiyah, Trio Kata Beregu INKAI, Achmad Nurjani, Heriansyah, dan Amirullah sudah memiliki nama di kancah nasional seperti Kejurnas SBY Cup, Kejurnas INKAI dan masih banyak lagi, ungkap beliau. Saya juga mengucapkan terimakasih kepada Bapak Bupati Tanah Bumbu, PT. Arutmin Indonesia, dan banyak pihak yang telah mengapresiasi dan mendukung usaha kami dalam membina generasi muda Tanah Bumbu, semoga mampu membina terus di masa yang akan datang, ungkap beliau.

Di kesempatan yang sama pada latihan tersebut yang sudah diadakan sebanyak dua kali, salah satu pelatih karate Tanah Bumbu Senpai Ahmad Zaki, SE, program INKAI Bina Prestasi Tanah Bumbu ini memang sudah lama digulirkan sejak tahun 2010 yang lalu, namun telah terlihat hasilnya pada awal 2011 hingga saat ini. Ke depan program ini akan menjadi program berkelanjutan dan diharapkan agar Tanah Bumbu mampu mendudukkan kembali wakilnya di PP INKAI seperti yang telah dilakukan sebelumnya, yaitu karateka INKAI Tanah Bumbu M. Amin dan Marwana. Kami menargetkan ke depan akan ada atlet karate kabupaten Tanah Bumbu yang mampu menjadi juara di Asia maupun juara dunia, harap penyandang DAN II INKAI ini. Hal ini akan terlaksana jika pemerintah daerah dan masyarakat dapat mendukung perkembangan karate di masa yang akan datang.

Hal senada diungkapkan oleh salah satu pelatih karate INKAI Kabupaten Tanah Bumbu, Senpai Syafruddin, yang akrab dipanggil Senpai Unding KTM oleh anak – anak INKAI. Menurut beliau, partisipasi masyarakat dan sosialisasi yang tiada henti dari INKAI mengenai manfaat karate sebagai seni beladiri dan cabang olahraga adalah sangat penting, mengingat karate akan masuk menjadi salah satu cabang olahraga olimpiade maka dari itu sumber daya manusia, baik atlet, pelatih yang bersertifikat, wasit dan juri bersertifikat serta penguji bersertifikat adalah sangat penting, mengingat Tanah Bumbu baru memiliki empat orang karateka yang bersertifikat nasional, yaitu Bagus Aulia Iskandar, Fawahisah Mahabatan, SE, Ahmad Zaki, SE dan Meidy Kawalo. Ke depan, INKAI Kabupaten Tanah Bumbu akan memperbanyak SDMnya sehingga pembinaan karate akan terus berkelanjutan, harap penyandang DAN II INKAI ini.

Disinggung mengenai adanya karateka INKAI yang berpindah haluan, menurut sekretaris umum INKAI Kabupaten Tanah Bumbu Senpai Ruspiansyah, adalah salah satu dinamika organisasi. Di satu sisi sangat disayangkan mereka berpindah, tetapi disatu sisi adalah salah satu keniscayaan bahwa INKAI makin hari makin harus memperketat aturan organisasi terutama dalam memahami AD/ART INKAI, supaya mereka yang berniat pindah paham bahwa INKAI sangat menjunjung tinggi aturan organisasi. Baru – baru ini kami membuat rekomendasi ke dewan guru untuk mencabut sabuk hitam atas nama saudara Supriyadi Parioh, DAN I INKAI, Pelatih INKAI Dojo PDAM Bersujud yang berpindah haluan dikarenakan yang bersangkutan melanggar AD/ART INKAI. Jika timbul pertanyaan apa yang bersangkutan sudah ditegur, kata beliau menegaskan bahwa sudah dilakukan  prosedur organisasi, mediasi dan pendekatan persuasif, tetapi ternyata yang bersangkutan tidak menanggapi, malah menyatakan diri keluar dari INKAI, maka kami sesuai aturan yang bersangkutan diberhentikan secara tidak hormat melalui surat ke dewan guru INKAI dan MSH Kalsel, dan disebarkan ke seluruh instansi dan organisasi terkait.  Maka jika yang bersangkutan ingin kembali ke INKAI maka dia kembali lagi ke sabuk putih, mengulang dari awal lagi, tegas Pelatih Dojo INKAI Bina Warga ini.

Dalam latihan tersebut, juga dilakukan acara makan bersama yang melambangkan kebersamaan dalam INKAI, sehingga diharapkan INKAI akan terus semakin maju dan berjaya di Kabupaten Tanah Bumbu. Dalam acara makan bersama tersebut, juga ditetapkan bahwa INKAI Bina Prestasi Tanah Bumbu adalah program pendukung INKAI Kabupaten Tanah Bumbu untuk mempersiapkan atletnya baik mulai usia dini hingga senior untuk menghadapi beberapa event tahunan, seperti SBY Cup, Kejurnas INKAI, serta banyak kejuaraan lain baik bertaraf lokal hingga internasional.